Sabtu, 18 Agustus 2012

Cintai Pasangan Kalian Apa Adanya



Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahannyapun sungguh megah sekali. Semua teman, sahabat, sanak sodara, sepupu, dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut.

Suatu acara yang luar dan sangat mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang sangat gagah (seperti romeo dan juliet *lebay banget). Setiap pasang mata yang memandang, setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya : "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan.." katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia lagi....."

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik atau hal-hal yang kurang kita sukai sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Keesokan paginya ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya ?? ", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 10 halaman. (*lebay amat ampe 10 halaman).

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa air mata suaminya mulai mengalir.
"Maaf, apakah aku harus berhenti ??" tanya istri kepada suaminya yang sedang mengeluarkan air matanya.
"Oh tidak, lanjutkan saja..." jawab suaminya sambil menangis.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua daftar yang di tulisnya, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun dikertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang.... "

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Lalu sang istripun menunduk dan menangis.....


“Intinya adalah kalian semua harus mencintai dan menyayangi pasangan kalian apa adanya..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar