Galau…
Kata ini sepertinya sudah ada sejak
zaman nenek moyang kita ,
toh di Kamus Besar Bahasa Indonesia sudah ada definisinya.
ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau
tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
Ada beberapa sinonim dari kata galau, diantaranya: pakau,
nanar, cemas, resah dan was-was.
Kalau asal mula yang ini saya kurang tahu, coba kita tanyakan
saja pada rumput yang bergoyang #eeeeehhhhhhh..
Sedangkan, istilah kata yang saya maksud disini adalah ‘galau’. Pake tanda petik ya !!
Pertama
kali, saya mendengar istilah ‘galau’ dari seorang teman
sekelas saya yang sedang melamun di depan kelas (entah apa yg dia lamuni).
Ia pun mengatakan: “eh, gue lagi galau
nih mikirin si ......”
Saat itu, saya menangkapnya istilah
galau yang ia sampaikan, bukan galau yang biasa melainkan yang
luar biasa, soalnya pada saaat itu istilah galau sedang mulai Popular atau Trand. Kata “galau” biasanya di gunakan oleh anak-anak remaja zaman sekarang
(masa iya kata itu di pake sama nenek-nenek & aki-aki si, ya ga mungkin
bangetlah..)
Banyak orang yang
mendefinisikan kata ‘galau’ itu salah satunya (berarti masih ada salah dua, salah tiga
& seterusnya ya) adalah sifat seseroang saat sedang ehm
ehm *tau deh apa
yg di maksud ehm ehm ?? dengan
seseorang. bisa kita lihat dati status-status facebook-nya atau kicauan twitter-nya
yang sedang ‘menggalau’, atau mereka yang sedang SNSD (Siap Nikah Siap Dilamar)
#eeeeeaaa.
Menurut Pak Jamuain (Mr. Suju) definisi
galau itu banyak. Galau itu heboh sendiri. Galau itu bingung antara berbagai
pilihan. Galau itu gelisah yang sangat parah. Galau itu bingung sendiri dan gak
jelas maunya apa. Galau berkepanjangan bisa membuat hidup kacau. Galau tak
baik dipelihara terlalu lama, sebab itu berbahaya bagi hidup Anda.
Bagaimana agar tidak galau ?? Saya menyarankan beberapa hal..
Kedua, menjauh dari informasin yang negative (kita harus selalu berpikir (positif). Pastikan hanya menonton acara televisi yang berkualitas,
bukan acara gosip, sinetron-sinetron, atau berita-berita yang “mengotori”
pikiran dan hati apalagi film
“26” (*cari tau sendiri ya yang mau tau film “26” itu apa ?? Hehehehehehehehe).. Bila aktif di twitter pastikan follow orang-orang yang
menyebarkan kebaikan bukan yang “menularkan” kegalauan.
Ketiga, pastikan ucapan dan tindakan Anda selalu positif. Ucapan
dan tindakan bukan hanya saat bicara langsung kepada orang termasuk saat
membuat status di dunia maya atau jejaring sosial
(Facebook, Twitter, Blog, Whatsapp, Friendster, Ymail, dkk). Sebab saat Anda berucap atau
bertindak negatif kemudian mendapat respon, saat itulah hal negatif itu semakin
heboh. Tanpa Anda sadari, hal negatif itu kemudian “meracuni” pikiran dan hati
Anda )*dikira di
gigit uler kali ya ampe di racuni begitu),
itu akan membuat Anda gelisah dan semakin galau.
Keempat, bergaulah dengan orang yang bermuatan positif (dikira orangb teh proton kali ya ??). Carilah komunitas-komunitas yang positif dan sesuai dengan
profesi Anda. Ingatlah, 10 tahun yang akan datang tergantung dengan siapa Anda
bergaul dan bersahabat saat ini. Bila saat ini Anda bergaul akrab dengan orang
yang galau, 10 tahun yang akan datang hidup Andapun bisa galau dan kacau.
Berikut ini ciri-ciri penderita penyakit ‘galau’ :
1.
Resah dan Mengeluh
Inti
dari status di social network adalah
keluhan pribadinya tentang kehidupannya sehari-hari, biasanya dipengaruhi
oleh mood yang sedang buruk.
2.
Self-Centered
Semua
pembicaraannya lebih banyak tentang dia, dia dan dia melulu (sampe kuping panas
ngedengernya). Memuji diri sendiri yang
berlebihan.
3.
Membiarkan masalah pribadi diumbar
ke public
Yang
seperti ini lama-lama bikin ill feel dan risih celakanya kalau
sampai menyebut nama.
4.
Membuat banyak status dalam waktu
singkat
Saking
aktifnya di dunia maya, dia bisa update status dalam hitungan
menit untuk menunjukkan betapa eksisnya dia dan betapa dia butuh teman curhat. (Pria/Wanita
yang slalu kesepian)
5.
Aktif di banyak social media
Facebook
saja tidak cukup, dia akan membuat akun di Twitter, Plurk, Yahoo atau
sejenisnya, pokoknya yang bisa buat update status untuk
mengabarkan ke dunia tentang perasaannya. Biar ga repot, biasanya dia
menggunakan sistem feed dimana cukup update status
dari satu social media dan secara otomatis akan terkirim ke
beberapa akun social media lainnya.
Nah, ternyata meskipun kehebohan ‘galau’ baru terdengar
setahun belakangan ini, sebuah tim nasyid bernama “Suara Persaudaraan” telah
mempopulerkan lagu ini dalam sebuah album berjudul “bara dalam tadzkiyah,’ yang
duluncurkan pada tahun 1996. Salah satu nasyid nya berjudul GALAU.
Berikut ini kutipan nasyidnya.
“Di sebuah terminal bus antar kota,
seorang laki-laki dengan wajah berlinangan air mata memandangi anaknya
dan melepasnya dengan bus yang menuju sebuah kota pelajar nan dingin di belahan
timur pulau jawa. Sang bapak sedih, kecewa, lantaran perubahan yang
terjadi pada anak gadisnya. Kerudung anaknya yang menutup penuh aurat,
membuatnya cemas sang gadis jauh dari jodohnya. Sehingga ia merasa perlu
menekan, agar kerudung yang menutup kecantikan anaknya terlucuti kembali
.berkali-kali kakak sang gadis meyakinkan bapaknya, bahwa jodoh adalah
ketentuan Allah. Tidaklah pantas seorang wanita memamerkan keindahan tubuhnya
hanya untuk memicingkan laki-laki yang belum tentu menjadi suaminya. Termenung
kakak sang gadis menerawang biru di langit jingga. Mulutnya bergumam:”
Sungguh lama nian ku terkubang di
dalam ujian
Saat terakhir tiada kunjung datang
Ku terpekur dalam bimbang
Saat terakhir tiada kunjung datang
Ku terpekur dalam bimbang
Ku harapkan kepada Tuhan
Akan datangnya seorang kawan
Mendampinginya di medan juang
Menepis segala rintangan menghadang
Akan datangnya seorang kawan
Mendampinginya di medan juang
Menepis segala rintangan menghadang
Sabarlah adikku sayang
Pertolongan Allah pasti kan datang
Dari arah yang tak terkirakan
Sabar dalam penantian
Pertolongan Allah pasti kan datang
Dari arah yang tak terkirakan
Sabar dalam penantian
Percayalah kepada Tuhan
Semua adalah hanya ujian
Pembukti iman dan ketaqwaan
Penopang cinta dan ketabahan
Semua adalah hanya ujian
Pembukti iman dan ketaqwaan
Penopang cinta dan ketabahan
Lihatlah di ufuk timur
Goresan fajar mulai membentang
Matahari pagi kan bersinar
Ibaratkan janji Tuhan
Goresan fajar mulai membentang
Matahari pagi kan bersinar
Ibaratkan janji Tuhan
Sungguh lama nian, ku terkubang di
dalam ujian
Saat terakhir tiada kunjung datang
Ku terrpekur dalam bimbang
Saat terakhir tiada kunjung datang
Ku terrpekur dalam bimbang
Kuharapkan kepada Tuhan
Akan datangnya seorang kawan
MendampinginyaDi medan juang
Menepis segala rintangan menghadang
Akan datangnya seorang kawan
MendampinginyaDi medan juang
Menepis segala rintangan menghadang
Sabarlah, adikku sayang
Pertolongan Allah pasti kan datang
Dari arah yang tak terkirakan
Sabar dalam penantian
Pertolongan Allah pasti kan datang
Dari arah yang tak terkirakan
Sabar dalam penantian
Percayalah kepada Tuhan
Semua adalah hanya ujian
Pembukti iman dan ketaqwaan
Penopang cinta dan ketabahan
Semua adalah hanya ujian
Pembukti iman dan ketaqwaan
Penopang cinta dan ketabahan
Lihatlah di ufuk timur
Goresan fajar mulai membentang
Matahari pagi kan bersinar
Ibaratkan janji Tuhan
Goresan fajar mulai membentang
Matahari pagi kan bersinar
Ibaratkan janji Tuhan
Ibaratkan janji Tuhan
Lalu berlanjut ke nasyid selanjutnya yang berjudul “hasrat
hatiku”,
Apabila telah tiba masaku,
Untuk segera mengakhiri lajangku
Dengan segenap kemampuan Allah berikan
Insya Allah janjiku segera kutunaikan
Untuk segera mengakhiri lajangku
Dengan segenap kemampuan Allah berikan
Insya Allah janjiku segera kutunaikan
Tapi bila kuraba dalam hati,
Datang seruntun pertanyaan silih berganti
Adakah semua kulakukan terlalu dini
Berdegup jantung di dada, kendalikan diri
Datang seruntun pertanyaan silih berganti
Adakah semua kulakukan terlalu dini
Berdegup jantung di dada, kendalikan diri
Namun pernikahan begitu indah
kudengar
Membuatku ingin segera melaksanakan
Namun bila kulihat aral melintang pukang,
Hatiku selalu maju mundur dibuatnya
Membuatku ingin segera melaksanakan
Namun bila kulihat aral melintang pukang,
Hatiku selalu maju mundur dibuatnya
Akhirnya aku segera tersadar,
Hanya pada Allah lah tempat aku bersandar
Yang akan menguatkan hatiku yang terkapar
Insya Allah azzamku akan terwujud lancar
Hanya pada Allah lah tempat aku bersandar
Yang akan menguatkan hatiku yang terkapar
Insya Allah azzamku akan terwujud lancar
* Ituh, galau itu jangan pada manusia,
‘menggalau’ lah pada yang bisa menyembuhkan kegalauan itu.
GALAU: God Always
Love All of U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar