Minggu, 22 Juli 2012

Kisah Cinta 100 Hari

Cerita ini mengisahkan tentang sepasang sahabat yang sebenernya saling sayang dan suatu ketika mereka membuat keputusan yang intinya sang pria menginginkan untuk pacaran selama 100 hari saja, dan akhirnya mereka berdua pun menyepakatinya. Hingga saat itu juga mereka menginginkan hari itu adalah hari terindah yang bisa mereka lewati untuk pertama kalinya, sebagai sepasang kekasih.
Akhirnya hari-hari mereka pun dilalui…

* Hari pertama, mereka melewati dengan senyum dan kebahagiaan.
* Hari kedua, mereka mulai saling mengisi dalam segala kegiatan mereka.
--
* Hari Kelima, mereka mulai merasakan perhatian dan kasih sayang keduanya hingga semakin memiliki.
----
* Hari kesepuluh, mereka pergi ke pantai menikmati jingganya langit, berteman dengan deburan ombak, dan sampai akhirnyapun mereka berdua berkasih mesra seakan dunia milik berdua.
-------------------------------------------------
* Hari keenam puluh empat, hubungan mereka pun semakin akrab dengan penuh rasa sayang dan cinta, mereka pergi lagi ke pantai. Mereka duduk di pasir putih berteman dengan debur ombak dan di bawah sinar senja mereka berciuman untuk pertama kalinya.
---------------------------------------------------------------------------
* Hari kedelapan puluh delapan, mereka berdua pergi naik gunung. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan dari kaki gunung hingga tempat peristirahatan yang berada di puncak gunung itu. Malam pun menghampiri mereka, dengan cuaca yang cerah mereka berdua duduk diatas batu besar dan merekapun berpelukan. Kemudian mereka melihat ada satu bintang jatuh dan dalam hati sang gadis membuat permohonan. (apa itu permohonanya ?? mau tau aja apa mau tau banget ni ?? Hahahahahhahaha J )

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
* Hari kesembilan puluh sembilan, Di salah satu taman kota mereka berdua duduk-duduk sambil bercerita dan berbincang-bincang. Sekitar jam dua siang dengan keadaan cuaca yang panas, rasa dahaga mulai menghampiri. Kemudian sang pria membelikan minum di toko swalayan yang tidak jauh dari tempat mereka berdua tersebut.
Satu jam si gadis menunggu dengan penuh rasa cemas, hingga datanglah seseorang yang berkata "Permisi, disana ada seorang pemabuk menabrak sosok remaja ganteng yang sedang menyebrang jalan di dekat toko swalayan dan saya tahu kalau tadi dia bersama anda duduk disini, ehmmm.... apakah itu teman anda?"
Dengan perasaan cemas dan khawatir si gadis itupun lari menuju tempat kejadian. Ternyata sang kekasihnya sudah terkapar penuh darah yang membanjiri seluruh tubuhnya, dengan kotak minuman yang masih tergenggam ditangannya. Sang pria itu terus mengucurkan darah dari belakang kepalanya hingga ambulan datang mengahampirinya. Dengan ditemani si gadis, pria tersebut langsung di larikan ke rumah sakit terdekat, tangis air mata gadis itupun terus mengalir bersama do’a yang terus ia ucapkan untuk sang kekasihnya.
Sudah hampir 5 jam si pria tampan itu belum sadarkan diri, sekitar pukul 23.30 hanya denyut jantung yang masih menandakan tanda-tanda kehidupan pada pria itu, si gadis terus berdo’a dan berharap kekasihnya itu dapat sadarkan diri agar dapat menjalani 1 hari lagi bersamanya.
Kemudian sekitar pukul 23.45 dokter specialis yang dipercayakan untuk merawatnya memberikan kabar pada si gadis itu kalau team rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pria tersebut tetap belum sadarkan diri, dan dokter itupun memberikan sepucuk surat yang di temukan di kantong celana kekasihnya itu. Dengan penuh rasa sesak didada dan air mata yang terus mengucur. Surat itupun dibuka dan di bacanya.
Isi surat itu adalah :
"Sayang hari-hari kita sudah hampir selesai, tidak kuat rasanya jika aku meninggalkanmu. Selama ini aku benar-benar sayang dan mencintaimu, ingin rasanya aku memperpanjang waktu kita untuk bersama, dan jujur aku ingin kita bisa selamanya seperti ini, menjadi sepasang kekasih yang tak terpisahkan.
Sayang, pada hari ke 99 ini aku menginginkan kita bisa selamanya menjadi pasangan kekasih, ternyata aku memang mencintaimu untuk slamanya."
                                                                                                            Pacarmu Tersayang
                                                                                                                  I LOVE YOU
Sambil melipat surat itu, tepatnya pada pukul 23.55, gadis berparas cantik dan manis itupun mendekati kekasihnya yang belum sadarkan diri sambil memeluknya dengan erat dan iapun berkata kepadanya :
"Sayangku, kamu tau gak, sewaktu kita naik gunung pada hari ke 88 kita pacaran. Kita berdua melihat bintang jatuh di malam cerah dan indah itu bukan ?? Pada saat itu aku sempat membuat permohonan, dan kamu tau permohonan apan yang aku ucapkan ?? Aku menginginkan kita bisa bersama selamanya, jadi kamu bangun dong sayang (sambil meneteskan air mata).. Aku gak mau kamu meninggalkan aku sendirian seperti ini, akupun ingin selalu bersamamu."
Pukul 00.00 tepat, bunyi keras mesin deteksi jantung terdengar, mengantar nyawa pemuda itu sekaligus membuka kesunyian dan kesedihan di ruang itu. Detak jantung sang pria pun berhenti setelah kekasihnya itu bicara beberapa kata di sampingnya.

* Saat itu juga tepat ke 100 hari hubungan yang mereka jalin. Dengan senyum kebahagian, sang pria itupun tentram meninggalkan janji yang sudah terbayarkan bahwa hanya 100 hari menjalin komitmen itu, meskipun ada keinginan untuk memperpanjang waktu itu agar dapat menjadi sepasang kekasih selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar