Harga
BBM yang semakin melambung membuat kita harus berhemat ketat. Nah, supaya mobil
dan motor nggak boros bensin, simak tips berikut ini.
Jangan menyalakan mesin terlalu lama
Dalam keadaan tak berjalan atau parkir, sebaiknya matikan mesin. Jangan nyalakan mesin jika mobil atau motor diam terlalu lama. Setelah menyalakan mobil di pagi hari, jangan terlalu lama memanaskannya. Mesin ternyata lebih cepat panas ketika sudah berjalan. Intinya, jika mobil diam di suatu tempat lebih lama dari 30 detik, sebaiknya matikan saja mesinnya.
Berjalan stabil
Mengendarai mobil dan motor dengan stabil dan tenang terbukti menghemat BBM. Hindari sering mengganti akselerasi, turun naik kecepatan membuat bensin sangat boros. Dengan menyetir pada kecepatan stabil, kegiatan mengerem yang membuat mobil dan motor semakin boros juga berkurang. Aliran bensin akan semakin meningkat deras, pada kecepatan di atas 60 km/jam. Selain menghemat bensin, menyetir dengan tenang dan stabil juga membuat mesin, kopling, rem dan ban lebit awet. Hemat kan?
Kurangi beban kendaraan
Sebisa mungkin jangan membawa banyak barang pada mobil Anda. Pada kecepatan tinggi, 50 persen kekuatan mesin berkonsentrasi pada tarikan kecepatan. Jangan tambah beban mobil dengan membawa barang-barang berat di atas kendaraan. Begitu juga dengan penggunaan air conditioner alias AC. Menyalakan AC akan menyita kekuatan mesin dan menambah aliran bensin.
Pertahankan temperature mesin
Hindari banyak berhenti dalam jarak yang dekat. Mesin yang mulai panas karena perjalanan akan kembali dingin ketika berhenti lama. Padahal, mesin yang dingin sangat tidak efisien. Sebisa mungkin atur perjalanan sehingga tak banyak berhenti dan mendinginkan mesin.
Standar bensin
Jangan menyalakan mesin terlalu lama
Dalam keadaan tak berjalan atau parkir, sebaiknya matikan mesin. Jangan nyalakan mesin jika mobil atau motor diam terlalu lama. Setelah menyalakan mobil di pagi hari, jangan terlalu lama memanaskannya. Mesin ternyata lebih cepat panas ketika sudah berjalan. Intinya, jika mobil diam di suatu tempat lebih lama dari 30 detik, sebaiknya matikan saja mesinnya.
Berjalan stabil
Mengendarai mobil dan motor dengan stabil dan tenang terbukti menghemat BBM. Hindari sering mengganti akselerasi, turun naik kecepatan membuat bensin sangat boros. Dengan menyetir pada kecepatan stabil, kegiatan mengerem yang membuat mobil dan motor semakin boros juga berkurang. Aliran bensin akan semakin meningkat deras, pada kecepatan di atas 60 km/jam. Selain menghemat bensin, menyetir dengan tenang dan stabil juga membuat mesin, kopling, rem dan ban lebit awet. Hemat kan?
Kurangi beban kendaraan
Sebisa mungkin jangan membawa banyak barang pada mobil Anda. Pada kecepatan tinggi, 50 persen kekuatan mesin berkonsentrasi pada tarikan kecepatan. Jangan tambah beban mobil dengan membawa barang-barang berat di atas kendaraan. Begitu juga dengan penggunaan air conditioner alias AC. Menyalakan AC akan menyita kekuatan mesin dan menambah aliran bensin.
Pertahankan temperature mesin
Hindari banyak berhenti dalam jarak yang dekat. Mesin yang mulai panas karena perjalanan akan kembali dingin ketika berhenti lama. Padahal, mesin yang dingin sangat tidak efisien. Sebisa mungkin atur perjalanan sehingga tak banyak berhenti dan mendinginkan mesin.
Standar bensin
Jika kendaraan biasa menggunakan premix, jangan beralih ke premium. Jenis bensin sudah ditentukan oleh sang perusahaan perakit dengan
mempertimbangkan beberapa faktor terutama kenyamanan mesin.
Periksa ban
Selalu periksa ban sebelum bepergian. Ban yang kurang tekanan anginnya
membuat kerja mesin terlalu keras. Ban yang kempis juga dapat menyebabkan panas dan
merusak ban. Usahakan selalu gunakan tekanan standar ban.
Jaga kondisi mesin
Menjalankan mobil dan motor dalam keadaan rusak bisa
membuat bensin semakin boros. Jika merasa ada bau, bunyi dan getaran yang tidak
biasa, segera periksakan mobil kamu. Kerusakan ringan pada mesin bisa
mengakibatkan bensin lebih boros 10-20 persen.
Semoga
beberapa tips di atas dapat berguna !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar